Joe Biden memecahkan rekor perolehan suara mantan bosnya sendiri Barack Obama pada 2008. -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Joe Biden memecahkan rekor perolehan suara mantan bosnya sendiri Barack Obama pada 2008.

Orchid Media
Jumat, 06 November WIB Last Updated 2020-11-06T01:41:19Z
Foto: cnbc


WASHINGTON DC, Orchidmedianews.Com - Calon presiden Amerika Serikat ( AS) Joe Biden memecahkan rekor perolehan suara mantan bosnya sendiri, yaitu Barack Obama pada 2008. Rekor ini diperolehnya pada pemilu AS tahun 2020 yang sedang berlangsung.


12 tahun kemudian Obama menerima 69.498.516 suara, yg merupakan angka tertinggi sepanjang sejara pemilu AS.


Lalu sekarang di pemilu Amerika 2020, Biden yang adalah wakil presiden Obama selama dua periode, sementara ini telah mendapat 70.470.207 (50,3 %) suara & masih akan terus bertambah.


Diberitakan CBS News pada Rabu (4/11/2020), Biden mengungguli Donald Trump yang baru mengumpulkan 67.280.936 suara (48,0 %).


Persaingan menuju Gedung Putih di pilpres AS kian sengit, bergantung di negara bagian mana saja yang dimenangkan masing-masing kandidat.


Dengan jutaan suara yang belum dihitung, ada kemungkinan kedua capres sama-sama memecahkan rekor suara Obama yang waktu itu berhadapan dengan Senator John McCain


Meski begitu, memenangkan suara populer (popular votes) bukan jaminan menang pilpres Amerika.


Pada 2016 contohnya, Hillary Clinton memang popular votes tapi kalah di electoral votes dengan Trump.


Sampai Kamis (lima/11/2020), Biden sudah meraup 264 electoral votes berbanding 214 milik Trump.


Tetapi Trump sempat melampaui ekspektasi dalam Selasa (3/11/2020), dengan mengamankan beberapa negara bagian krusial misalnya Ohio, Florida, dan Texas, yg awalnya diprediksi akan jatuh ke pelukan Demokrat.


Penghitungan suara masih terus berlanjut, termasuk pada Pennsylvania, Wisconsin, dan Michigan yang sangat diperlukan Demokrat.


Biden pula sepertinya akan memenangi Arizona, yg tidak pernah dimenangi capres dari Demokrat semenjak 1996.


Pada Rabu dini hari Trump mengklaim bahwa dia telah menang pemilu Amerika, & berjanji untuk menuntut legalitas suara sampai ke Mahkamah Agung.


Tim kampanye Biden menyebutnya upaya tidak tahu malu buat mengambil hak-hak demokratis masyarakat Amerika.



Editor: Agus Rifai

Sumber: kompas.com

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+