Orchidmedianews.com - Selama puluhan tahun, industri kelapa sawit sudah jadi tumpuan komoditas ekspor Indonesia. Tak dipungkiri, keuntungan dari sawit memang menjanjikan, meski terkadang diserang berita-berita kerusakan lingkungan. Minyak kelapa sawit atau CPO berkontribusi besar dalam cadangan devisa Indonesia. Produk turunannya beragam yg berkaitan erat dengan kebutuhan dasar warga misalnya minyak goreng, sabun, kosmetik, & sebagainya. Dari kebun sawit juga, lahir orang- orang terkaya di Indonesia. Mereka memiliki seratus ribu lebih hektare perkebunan kelapa sawit yg banyak terkonsentrasi di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Bahkan sekarang mulai merambah ke Papua.
Berikut daftar 7 raja sawit terkaya di Indonesia:
Anthony Salim tak hanya dikenal dengan produk mie instan, Indomie. Kelapa sawit pula jadi penyumbang pundi-pundi kekayaan Grup Salim. Bisnis kelapa sawit Keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd. Perusahaan sawit lain di bawah Grup Salim diantaranya PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) & PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP). Generasi ke 2 Keluarga Salim itu pula beberapa kali dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia.
Tahun 2020, dia berada pada urutan keempat dengan memiliki kekayaan 5,9 miliar dollar AS atau lebih kurang Rp 83,35 triliun (kurs Rp 14.120). Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sebagai akibatnya luas kebun sawit yg dikelolanya semakin besar.
2. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto adalah konglomerat pemilik kelompok usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yg berbasis di Singapura. Sebelum sebesar kini , Sukanto memulai bisnisnya dalam tahun 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha pada bidang jasa konstruksi untuk industri minyak.
Kelompok usaha RGE, beranjak di banyak sekali industri di antaranya yang terbesar yakni industri kertas dan pulp oleh (Asia Pacific Resources International Holding Ltd atau APRIL), & industri perkebunan Kelapa Sawit (Asian Agri & Apical). Dicatat Forbes, kekayaan Sukanto Tanoto mencapai 1,35 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,07 triliun & menempatkannya pada urutan 22 orang paling tajir di Indonesia tahun 2020.
3. Martua Sitorus
Martua Sitorus sebagaimana dicatat Forbes memiliki kekayaan bersih sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28,25 triliun & menempatkannya di urutan 12 orang terkaya di Indonesia. Bersama dengan Kuok Khoon Hong, Martua Sitorus mendirikan Wilmar pada tahun 1991.
Ketimbang di Indonesia, perusahaan ini memilih mencatatkan diri di Bursa Efek Singapura atau Singapore Stock Exchange (SGX). Wilmar International Ltd pernah masuk menjadi perusahaan sawit terbesar dunia dalam tahun 2018.
Saat baru awal berdiri, perusahaan ini memiliki kurang dari 10.000 hektar kebun kelapa sawit di Sumatera Utara. Kemudian perusahaannya terus berkembang sampai seratus ribu lebih hektar dan mempunyai banyak pabrik pengolahan minyak sawit. Majalah Forbes bahkan menjulukinya menjadi Raja Minyak Sawit Indonesia.
4. Ciliandra Fangiono
Ciliandra Fangiono sempat beberapa kali masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes dengan usia yg terbilang sangat muda. Di usianya yg baru 44 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-30 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda pada tahun 2020 dengan harta kekayaan Rp 1,05 miliar dollar AS.
Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia adalah generasi ke 2 yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.
Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat pada bursa efek Singapura yg banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.
First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak 2 dasa warsa silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yg banyak beredar di Sumatera dan Kalimantan.
5. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo selama ini dikenal menjadi pemilik pabrik rokok Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Dia masuk ke usaha perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya Makin Group. Perusahaan sawit miliknya banyak terkonsentrasi di Provinsi Jambi & Kalimantan Tengah lewat anak perusahaannya PT Matahari Kahuripan.
Bisnisnya juga merambah perkebunan cengkih untuk memasok bahan standar rokok. Menurut Forbes, kekayaan pria berusia 64 tahun ini pada tahun 2020 yakni sebanyak 5,3 miliar dollar AS dan menempatkannya di urutan keenam orang terkaya Indonesia.
6. Putera Sampoerna
Putera Sampoerna merupakan seorang pengusaha Indonesia yg dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk. Mayoritas saham di Sampoerna kemudian dijual ke Philip Morris. Setelah melepas bisnis rokoknya, Putera Sampoerna fokus pada bisnis investasi lewat Sampoerna Strategic yg berkecimpung di bidang usaha keuangan, properti, telekomunikasi, kayu, & perkebunan.
Dikutip dari halaman resmi Sampoerna Strategic, pada sektor kelapa sawit, Putra Sampoerna memiliki PT Sampoerna Agro Tbk yang menguasai lebih dari 100.000 hektar kelapa sawit di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan. Putera Sampoerna dinobatkan Forbes menjadi orang terkaya Indonesia pada urutan ke-13 dengan kekayaan sebesar 1,8 miliar dollar AS.
7. Bachtiar Karim
Bachtiar Karim merupakan orang terkaya di Indonesia pada urutan kesebelas versi Forbes. Total kekayaannya adalah 3,1 miliar dollar AS. Bersama dengan saudaranya, Burhan & Bahari, ia memiliki Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Pada 2019, penjualan konglomerasi sawit itu mencapai 6,6 miliar dollar AS.
Selain 7 konglomerat di atas, terdapat beberapa profil 50 orang terkaya di Indonesia yang masuk ke usaha sawit diantaranya famili Widjaya (Sinar Mas), Chairul Tanjung, Hashim Djojohadikusumo, Theodore Rachmat Triputra, & Arini Subianto.
Sumber: Kompas.com
