Orchidmedianews.com - Pemerintah Inggris mengkonfirmasi dua kasus terkonfirmasi positif virus corona yg merupakan jenis baru hasil mutasi yang berasal dari Afrika Selatan. Oleh sebab itu, pemerintah Inggris akan memperketat pembatasan atau lockdown pada semua wilayahnya.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengumumkan akan melarang bepergian dari dan ke Afrika Selatan & meminta siapapun yg berhubungan dengan orang yang baru saja bepergian dari negara tersebut agar isolasi mandiri.
“Berkat kemampuan genom yang mengesankan dari Afrika Selatan, kami sudah mendeteksi 2 kasus dari varian baru virus corona di Inggris,” ungkap Hancock dalam jumpa pers, Rabu (23/12), seperti dikutip Al Jazeera.
Hancock mengungkapkan bahwa 2 orang yang terkonfirmasi tersebut melakukan bepergian ke Afrika Selatan dalam beberapa minggu terakhir. Dia berkata 2 orang tadi sudah dikarantina, termasuk orang-orang terdekatnya.
“Varian baru dari Afrika Selatan ini sangat mengkhawatirkan. Karena virus ini jauh lebih menular dan tampaknya telah bermutasi lebih jauh dibandingkan varian baru yg ditemukan di Inggris,” jelas Hancock
Tidak banyak informasi yg diketahui terkait varian virus yg dikenal dengan varian 501.V2 ini. Tetapi Departemen Kesehatan Afrika Selatan mengungkapkan bahwa virus jenis baru ini kemungkinan menjadi penyebab lonjakan kasus baru di sana, dengan 80-90% kasus baru disebabkan oleh virus jenis baru ini.
Menurut epidemiolog Federation American of Scientist dr. Eric Feigl-Ding, virus ini kemungkinan besar menular lebih cepat pada anak muda.
“Varian baru 501.V2 sangat mengkhawatirkan, virus ini tampaknya menular cepat, & menyebar lebih cepat di kalangan anak belia,” kata dia.
Di saat yang sama, pemerintah Inggris juga tengah disibukkan dengan virus corona jenis baru pada yg ditemukan di Inggris. Virus dengan varian B.117 ini disebutkan 70% lebih menular dibandingkan varian virus berasal Wuhan, Tiongkok.
Menurut pejabat Public Health England, Susan Hopkins, varian virus corona baru yg ditemukan di Inggris sangat berbeda dengan varian asal Afrika Selatan. “Keduanya sangat menular. Tapi kami telah mempelajari lebih dalam varian virus dari Inggris. Tapi kami baru mulai mempelajari varian virus dari Afrika Selatan,” ujarnya.
Meski demikian, Hopkins optimistis vaksin virus corona yang sudah dikembangkan bisa efektif melawan ke 2 varian baru virus tadi.
“Karena vaksin ini mampu membentuk respon imun yang kuat terhadap banyak sekali jenis variasi virus,” kata Hopkins.
Lebih dari itu selain menerapkan pembatasan bepergian dari dan ke Afrika Selatan, pemerintah Inggris jua memperluas larangan pertemuan sosial hingga ke seluruh Inggris mulai 26 Desember seiring dengan peningkatan kasus positif Covid-19 di sana. Lebih dari 50 negara juga membatasi bepergian dari dan ke Inggris Raya, termasuk Perancis.
Sumber: katadata.co.id
