Ilustrasi Pesawat pengebom
Washington DC,Orchidmedianews.com- Sebuah pesawat pengebom B-52 milik Amerika Serikat (AS) mengudara di langit daerah Timur Tengah.
Penerbangan Pesawat ini sebagai aksi pamer kekuatan oleh pemerintahan baru Presiden Amerika Serikat Joe Biden, yg bersiap untuk hubungan penuh tantangan dengan Iran.
Seperti dilansir AFP, Kamis (28/1/2021), pesawat pengebom B-52H Stratofortress yang berkemampuan nuklir itu mengudara pada misi pulamg-pergi dari Pangkalan Udara Barksdale pada Louisiana, AS, pada Rabu (27/1) waktu setempat.
Pesawat pengebom AS itu ditemani pada waktu yang berbeda oleh jet-jet tempur milik AS dan pesawat pengisi bahan bakar, dan oleh jet tempur F-15 milik Angkatan Udara Arab Saudi.
Misi semacam ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan sepanjang tahun ini. Dua misi pertama dilakukan di bawah era pemerintahan Presiden Donald Trump, untuk menegaskan ancaman terhadap Iran.
Sementara Biden, yg menjabat Presiden AS pada 20 Januari lalu, telah mengisyaratkan kesiapan untuk mencairkan hubungan dengan Iran.
Tetapi, misi pesawat pengebom AS yg mengudara di atas daerah Timur Tengah ini menunjukkan kebijakan strategis Amerika Serikat tidak berubah.
"Misi pertahanan jarak jauh dan berdurasi pendek ini dimaksudkan buat memberitahukan kemampuan militer AS dalam mengerahkan kekuatan udara di mana saja di dunia untuk menangkal potensi serangan dan menerangkan komitmen AS dalam keamanan wilayah," tegas Komando Pusat AS (Centcom) pada pernyataannya.
"Centcom berkomitmen pada keamanan mitra dan menjaga stabilitas kawasan," tandasnya.
