Celana Dalam Anti Bakteri Ini Dapat Dipakai Terus Tanpa Dicuci Dan Diklaim Terbersih di Dunia -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Celana Dalam Anti Bakteri Ini Dapat Dipakai Terus Tanpa Dicuci Dan Diklaim Terbersih di Dunia

Orchid Media
Minggu, 28 Februari WIB Last Updated 2021-02-28T02:46:06Z
Celana Dalam Anti Bakteri Ini Dapat Dipakai Terus Tanpa Dicuci Dan Diklaim Terbersih di Dunia
Celana dalam anti bakteri dan bebas bau, Kribi.(VIA Indiegogo)


ST PAUL, Orchidmedianews.com – Sebuah perusahaan di Amerika Serikat ( AS) menciptakan sebuah produk yang diklaim sebagai celana dalam terbersih di dunia.


Pakaian dalam produknya tersebut dapat "membersihkan diri sendiri" dan dapat dipakai setiap hari selama berpekan-pekan, bahkan berbulan-bulan, tanpa menimbulkan bau.


Perusahaan yang menciptakan produk tersebut adalah HercLeon, sebuah perusaan yang berinovasi dalam kaus kaki, kaos, dan seprai pembersih otomatis pertama di dunia.


HercLeon adalah perusahaan yang berbasis di Minnesota, AS. Perusahaan itu menamakan celana dalam tersebut sebagai Kribi.



Bahan yang digunakan untuk pembuatan pakaian dalam Kribi dinamakan HercFiber. Bahan itu disebut mampu menghancurkan semua bakteri dan tetap bersih tanpa perlu dicuci.


Yang harus dilakukan pembeli adalah cukup membiarkan celana dalam itu diangin-anginkan setelah dipakai.



Setelah itu, celana dalam itu dapat dipakai kembali dengan aman keesokan harinya sebagaimana dilansir Oddity Central, Senin (22/2/2021).


HercFiber dibuat dari campuran serat Bambu, Eucalyptus, Beechwood, dan Tembaga.


Pembuat Kribi mengatakan, meskipun HercFiber masih rentan terhadap bakteri penyebab bau, baunya tidak bertahan lama sebagaimana yang terjadi pada kapas dan poliester.


“Kribi terus menerus menghancurkan semua bakteri dan tetap bersih,” kata HercLeon.


“Kami menganjurkan agar membiarkan Kribi diangin-angin selama beberapa jam setelah digunakan seharian. Pada saat Anda akan memakainya keesokan harinya, baunya akan segar seperti pakaian dalam yang belum pernah dipakai,” imbuh HercLeon.


Pendiri sekaligus Direktur Kreatif HercLeon, Wenceslaus Muenyi, mendapatkan ide untuk membuat pakaian dalam yang mampu "membersihkan sendiri" saat sedang dalam perjalanan di Islandia.


Saat mengemas ransel pakaian, dia menyadari bahwa itu tidak akan cukup karena beberapa pakaian mulai berbau tidak sedap setelah dipakai.


Hal itulah yang membuatnya berpikir tentang solusi berkelanjutan untuk masalah yang dia hadapi.


"Karena penasaran, Wenceslaus pulang ke rumah dan mulai mempelajari tekstil dan proses yang menyebabkan pakaian berbau tidak sedap," kata situs web HercLeon.


Tujuan utama pembuatan bahan tekstil yang dapat membersihkan sendiri adalah untuk membuat kain yang tidak terlalu sering dicuci dan dapat dipakai selama berhari-hari tanpa harus mencucinya.


“Meski banyak orang yang melihat produk yang kami buat sebagai produk kotor, kami melihatnya sebagai langkah penting selanjutnya menuju masa depan yang lebih bersih,” kata Wenceslaus.


Wenceslaus menambahkan, manusia telah bertahan hidup selama bertahun-tahun dengan kebiasaan yang tidak berkelanjutan.


“Dan satu-satunya cara kita dapat maju dan berada di planet ini selama dua ribu tahun lagi adalah berpikiran terbuka tentang cara kita menjalani hidup dan mendukung produk yang mendukung keberlangsungan hidup kita sebagai spesies,” imbuh Wenceslaus.


Dia bertutur, pihaknya dengan senang hati menerima kritik demi mendorong umat manusia menuju masa depan yang lebih bersih.


“Karena kami tahu bahwa ini adalah langkah penting berikutnya dan kami bersemangat untuk menjadi orang yang membantu memajukan kita bersama,” sambung Wenceslaus.


HercLeon meluncurkan Kribi di platform crowdfunding Indiegogo pada 2020.


Produk tersebut dengan cepat menjadi pakaian dalam yang paling banyak didanai dalam sejarah platform tersebut, dengan lebih dari 150.000 dollar AS (Rp 2,1 miliar) terkumpul.


Perusahaan berjanji mulai mengirimkan pakaian dalam ke pendukungya dalam platform tersebut pada Juli 2020, tetapi tidak ada kabar kapan akan tersedia untuk semua orang.



Sumber: Kompas








Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+