Tak Lagi Wajib Pakai Hijab, Wanita di Arab Saudi Trend Potong Rambut Gaya Boyish. -->
Berita Fakta Dan Informasi Terkini Hari Ini

Seputar Berita Dan Informasi Terkini, Aktual Terpercaya Tersaji Secara Lugas. Menyajikan Informasi Aktual Dan Ulasan Menarik Untuk Semua

Cari Berita

Iklan

Tak Lagi Wajib Pakai Hijab, Wanita di Arab Saudi Trend Potong Rambut Gaya Boyish.

Orchid Media
Sabtu, 25 Juni WIB Last Updated 2022-06-25T14:53:22Z
Tak Lagi Wajib Pakai Hijab, Wanita di Arab Saudi Trend Potong Rambut Gaya Boyish.


Riyadh, Orchidmedianews - Wanita Arab Saudi beramai-ramai memotong rambut panjang mereka menjadi sangat pendek. Tren rambut pendek ini mulai terlihat pada wanita-wanita di jalanan ibu kota Riyadh, terutama setelah wanita Saudi tidak lagi diwajibkan mengenakan hijab di tempat umum.


Salah satunya Safi yang seperti dilansir AFP, Jumat (24/6/2022), berprofesi sebagai dokter dan baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah rumah sakit di Riyadh. Dia memutuskan untuk memberikan penampilan baru bagi dirinya memotong rambutnya yang panjang bergelombang menjadi sangat pendek hingga ke leher.



Tak Lagi Wajib Pakai Hijab, Wanita di Arab Saudi Trend Potong Rambut Gaya Boyish.


Gaya rambut pendek -- yang secara lokal dikenal dengan kata bahasa Inggris 'boy' -- semakin populer di kalangan wanita pekerja di Saudi yang konservatif.


Terlihat di jalanan Riyadh, banyak wanita yang memiliki gaya rambut pendek. Situasi itu bisa terjadi juga setelah wanita Saudi tidak lagi diharuskan mengenakan hijab di bawah reformasi sosial yang didorong oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga penguasa de-facto Saudi.


Dengan semakin banyak wanita bergabung dalam angkatan kerja -- bagian utama dari upaya pemerintah membangun kembali perekonomian Saudi, banyak yang menggambarkan gaya rambut 'boy' sebagai alternatif yang praktis dan profesional dibandingkan gaya rambut panjang.


Bagi Safi, yang menggunakan nama samaran untuk melindungi identitasnya, potongan rambut pendek juga menjadi semacam perlindungan dari perhatian yang tidak diinginkan dari laki-laki, yang memampukan dirinya lebih fokus pada pasien-pasiennya.


"Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan," ucapnya.



Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Komentar

Tampilkan

Terkini

Olahraga

+